Senin, 23 April 2012

KETAHANAN NASIONAL


ketahanan Nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, Kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Juga secara langsung ataupun tidak langsung yang dapat membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Kondisi kehidupan nasional merupakan pencerminan ketahanan nasional yang didasari oleh landasan idiil Pancasila. Ketahanan Nasional adalah kondisi nasional harus diwujudkan dan harus di bina secara terus menerus dan sinergi mulai dari pribadi hingga nasional. Konsepsi ketahanan nasional Indonesia adalah konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang.

Di bawah ini merupakan sifat-sifat Ketahanan Nasional Indonesia

  • Mandiri, artinya ketahanan nasional bersifat percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dengan keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah serta bertumpu pada identitas, integritas, dan kepribadian bangsa. Kemandirian ini merupakan prasyarat untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dalam perkembangan global.
  • Dinamis, artinya ketahanan nasional tidaklah tetap, melainkan dapat meningkat ataupun menurun bergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara, serta kondisi lingkungan strategisnya. Hal ini sesuai dengan hakikat dan pengertian bahwa segala sesatu di dunia ini senantiasa berubah. Oleh sebab itu, uapaya peningkatan ketahanan nasional harus senantiasa diorientasikan ke masa depan dan dinamikanya di arahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik
  • Manunggal, artinya ketahanan nasional memiliki sifat integratif yang diartikan terwujudnya kesatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi, dan selaras di antara seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
  • Wibawa, artinya ketahanan nasional sebagai hasil pandangan yang bersifat manunggal dapat mewujudkan kewibawaan nasional yang akan diperhitungkan oleh pihak lain sehingga dapat menjadi daya tangkal suatu negara. Semakin tinggi daya tangkal suatu negara, semakin besar pula kewibawaannya
  • Konsultasi dan kerjasama, artinya ketahanan nasional Indoneisa tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih pada sifat konsultatif dan kerja sama serta saling menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa
Pengaruh aspek ketahanan nasional terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara, terdiri atas : 
  • Pengaruh aspek ideology, 
  • Pengaruh aspek politik, 
  • Pengaruh aspek ekonomi, 
  • Pengaruh aspek sosial budaya, dan
  •  Pengaruh aspek pertahanan dan keamanan.


Rabu, 28 Maret 2012

MY DREAM

 
Cita-cita atau tujuan hidup ini hanya bisa diraih jika kita memiliki motivasi yang kuat dalam diri kita. Tanpa motivasi apapun, sulit sekali kita menggapai apa yang kita cita-citakan. Tapi tak dapat dipungkiri, memang cukup sulit membangun motivasi di dalam diri sendiri. Bahkan mungkin kita tidak tahu pasti bagaimana cara membangun motivasi di dalam diri sendiri. 
kita harus berlatih terus bila ingin mendapatkan hasil terbaik. Pada dasarnya tidak ada yang tidak dapat kita raih jika kita terus berusaha keras. Semakin giat berlatih semakin mudah pula mengatasi setiap kesulitan.
Motivasi dapat menumbuhkan semangat dalam mencapai tujuan. Motivasi yang kuat di dalam diri, kita akan memiliki apresiasi dan penghargaan yang tinggi terhadap diri dan hidup ini. Sehingga kita tidak akan ragu untuk melangkah ke depan, yaitu mencapai visi hidup kita.
Semua orang pastilah mempunyai cita-cita, walaupun pada akhirnya cita-cita tersebut belumlah tentu tercapai sesuai dengan sebuah kenyataan yang diidam-idamkan, karena kita semua yang masih memiliki keimanan kepada  Yang Maha Kuasa Alloh Swt. pastilah menyadari posisi kita sebagai insan manusia biasa yang hanya diberikan kekuasaan untuk berusaha dengan keras dan jelas tentu diiringi dengan do’a dan disempurnakan dengan kepasrahan kepada Alloh Swt atas apapun hasil yang telah diusahakan.
 

CIRI PEMIMPIN NEGARA YANG BAIK


Jadi pimpinan Itu tidak gampang, pasti ada plus dan minusnya, apapun alasanya kita harus sangat menghormati, pemimpin negara yang sudah membawa rakyat Indonesia jadi gemah Ripah Loh Jinawi, Tentram, dan Mari Kita contoh yang bagus-bagus dan pemimpin negara berikutnya bisa menjaga agar bumi Indonesia lebih makmur.


Memilih seorang pemimpin memang tidaklah mudah, apalagi seorang pemimpin yang betul-betul amanah. Karena seorang pemimpin yang amanah adalah seorang pemimpin yang terpilih sepenuhnya karena memang rakyat yang menginginkannya, bukanlah karena sebuah rekayasa dan keinginan partai politik yang mencalonkannya.


kewajiban kita sebagai masyarakat memilih pemimpin yang baik dan juga amanah, agar di kemudian hari pemimpin yang terpilih adalah betul-betul pemimpin yang memenuhi harapan kita semua, dan kita bisa menerima semua kelebihan maupun kekuarangannya.



  • ciri pemimpin yang baik :
  1. Senantiasa bersikap adil dan menjunjung tinggi kebenaran. 
  2. Senantiasa menjadi pengayom dan pembela masyarakat, sehingga masyarakat merasa aman dan terlindungi. Kehidupan menjadi tenteram dan bahagia. Kebijakan yang dikeluarkan pun tidak akan menjadi kebijakan yang merugikan rakyat. Ketika terjadi konflik antara kepentingan rakyat kecil, maka ia akan lebih memilih untuk membela kepentingan rakyat kecil.
  3. Berpihak dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
 Inilah model kepemimpinan yang selalu didambakan kehadirannya oleh seluruh masyarakat kapan dan dimanapun, termasuk Negara yang kita cintai ini. Mudah-mudahan melalui pemimpin yang demikianlah, Indonesia akan menjadi bangsa yang lebih baik dan sejahtera.

Sabtu, 10 Maret 2012

PENGALAMAN WISATA


Bulan September tahun 2004 yang lalu, saya dan seluruh keluarga besar saya berlibur ke kota Yogyakarta. Kami menyewa bus(40 seat) pada waktu itu, dari Jakarta menuju Yogyakarta kami melewati jalur utara atau yang lebih di kenal dengan sebutan jalur pantura. Perjalanan antara Jakarta – Yogyakarta melalui darat membutuhkan waktu kurang lebih 12jam perjalanan. Pada liburan kali ini saya dan seluruh keluarga besar akan mengunjungi candi prambanan yang terletak di daerah magelang, tidak begitu jauh dari kota Yogyakarta hanya membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit saja.di candi prambanan tersebut terdapat theater wayang orang yang mengisahkan cerita tentang Rama dan Shinta. Untuk menyaksikan pertunjukan wayang orang tersebut per orang dikenakan biaya sebesar 85.000 rupiah dan pertunjukan tersebut hanya dapat disaksikan pada malam hari saja pukul 21:00 WIB hingga selesai.

Kamis, 01 Maret 2012

HAK SEBAGAI WARGA NEGARA INDONESIA UNTUK MEMPEROLEH PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

Dalam suatu negara yang berdasarkan hukum,  manusia di anugerahi hak, yang dikenal dengan sebutan HAM (hak asasi Manusia). Hak asasi manusia dalam suatu negara yang berdasarkan hukum basanya diatur dalam konstiusi negara tersebut, ataupun dalam undang-undang yang mengatur tentang pengugunaan hak asasi tersebut.Sehingga terdapat perlindungan terhadap pelaksanaan hak asasi manusia ini.

aspek perbedaan status sosial, kita mengerti bahwa setiap anggota masyarakat dalam suatu bangsa tentu memiliki latar belakang atau status sosial yang berbeda, ada kalangan mampu dan sebaliknya ada juga (banyak) berasal dari keluarga miskin. Disinilah peran pendidikan harus mampu memberikan dan mengakomodir masyarakat yang berbeda latar belakang dan status sosial ini untuk mendapatkan hak-hak pendidikan yang berkualitas. Jangan sampai bawa pendidikan (berkualitas) hanya diorientasikan pada pemenuhan untuk peserta didik yang berlatar belakang dengan status sosial mampu saja, sementara peserta didik yang berasal dari keluarga tidak mampu malah diabaikan. Atau secara ekstrim dan “semangat tinggi” pendidikan hanya difokuskan kepada peserta didik yang berasal dari keluarga miskin saja, sementara mereka dari kalangan masyarakat mampu malah terabaikan.

peranan dan tanggung jawab pemerintah - masyarakat - guru - dan orang tua pun sangan berpenaruh untuk kelangsungan hak memperoleh pendidikan dan pengajaran yang baik. 

- PEMERINTAH 
Untuk mendukung keterlaksanaan ada beberapa Undang-Undang  tentang pendidikan diperlukan suatu lingkungan inklusif ramah terhadap pembelajaran. Dalam kondisi lingkungan pendidikan ini semua anak akan diterima, dirawat dan dididik tanpa ada perbedaan baik dari segi jenis kelamin, fisik, intelektual, sosial, emosional, linguistik (bahasa) atau karakteristik lainnya.

-MASYARAKAT
Masyarakat yang dimaksud adalah orang tua atau wali peserta didik, anggota keluarga yang lain atau semua orang yang tinggal di sekitar lingkungan sekolah. Dalam konteks menyeluruh masyarakat merupakan tempat anak hidup dan belajar kemudian menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu peran dan tanggung jawab masyarakat , antara lain:
1. Mitra pemerintah dalam mendukung terlaksananya model pendidikan inklusi
2. Memperluas akses pendidikan dan pekerjaan bagi anak berkebutuhan khusus

-GURU
Peran dan tanggungjawab guru, diantaranya: 
1. Berkomunikasi secara berkala dengan keluarga, yaitu: orang tua atau wali tentang kemajuan anak mereka dalam belajar dan berprestasi.
2. Bekerjasama dengan masyarakat untuk menjaring anak yang tidak bersekolah, 
mengajak dan memasukkannya ke sekolah.
3. Menjelaskan manfaat dan tujuan LIRP kepada orang tua peserta didik.
4. Mempersiapkan anak agar berani berinteraksi dengan masyarakat sebagai 
bagian dari kurikulum, seperti mengujungi museum, memperingati hari-hari 
besar keagamaan dan Nasional.
5. Mengajak orang tua dan anggota masyarakat terlibat di kelas
6. Mengkomunikasikan LIRP kepada orangtua atau wali peserta didik, komite 
sekolah serta pemimpin dan anggota masyarakat.
7. Bekerjasama dengan para orang tua untuk menjadi penyuluh LIRP dilingkungan 
sekolah dan masyarakat.

-ORANG TUA
Peran dan tanggungjawab orangtua:
1. Mendukung pelaksanaan LIRP di sekolah.
2. Berpartisipasi aktif dalam mensosialisasikan LIRP di berbagai komunitas.
3. Bersedia menjadi narasumber sesuai keahlian dan profesi yang dimiliki.
4. Menginformasikan nilai-nilai positif dari pelaksanaan LIRP kepada masyarakat 
secara luas.
5. Bekerjasama dengan anggota komite sekolah atau pihak lain dalam pengadaan 
sumber belajar.
6. Aktif bekerja sama dengan guru dalam proses pembelajaran untuk anak yang 
berkebutuhan khusus.
7. Aktif dalam memberikan ide/gagasan dalam rangka peningkatan kualitas 
pembelajaran







TOKOH WAYANG BIMA



Bima (Sanskerta: Bhima) atau Bimasena (Sanskerta: Bhimaséna) adalah seorang tokoh protagonis dalam wiracarita Mahabharata. Ia dianggap sebagai seorang tokoh heroik. Ia adalah putra Dewi Kunti dan dikenal sebagai tokoh Pandawa yang kuat, bersifat selalu kasar dan menakutkan bagi musuh, walaupun sebenarnya hatinya lembut. Ia merupakan keluarga Pandawa di urutan yang kedua, dari lima bersaudara. Saudara se’ayah’-nya ialah wanara yang terkenal dalam epos Ramayana dan sering dipanggil dengan nama Hanoman. Akhir dari riwayat Bima diceritakan bahwa dia mati sempurna (moksa) bersama ke empat saudaranya setelah akhir perang Bharatayuddha. Cerita ini dikisahkan dalam episode atau lakon Prasthanikaparwa. Bima setia pada satu sikap, yaitu tidak suka berbasa basi dan tak pernah bersikap mendua serta tidak pernah menjilat ludahnya sendiri.



Arti nama Kata bhima dalam bahasa Sanskerta artinya kurang lebih adalah “mengerikan”. Sedangkan nama lain Bima yaitu Wrekodara, dalam bahasa Sanskerta dieja v?(ri)kodara, artinya ialah “perut serigala”, dan merujuk ke kegemarannya makan. Nama julukan yang lain adalah Bhimasena yang berarti panglima perang.
Kelahiran Dalam wiracarita Mahabharata diceritakan bahwa karena Pandu tidak dapat membuat keturunan (akibat kutukan dari seorang resi di hutan), maka Kunti (istri Pandu) berseru kepada Bayu, dewa angin. Dari hubungan Kunti dengan Bayu, lahirlah Bima. Atas anugerah dari Bayu, Bima akan menjadi orang yang paling kuat dan penuh dengan kasih sayang.


Bima adalah seorang tokoh yang populer dalam khazanah pewayangan Jawa. Suatu saat mantan presiden Indonesia, Ir. Soekarno pernah menyatakan bahwa ia sangat senang dan mengidentifikasikan dirinya mirip dengan karakter Bima.
Sifat Bima memiliki sifat gagah berani, teguh, kuat, tabah, patuh dan jujur, serta menganggap semua orang sama derajatnya, sehingga dia digambarkan tidak pernah menggunakan bahasa halus (krama inggil) atau pun duduk di depan lawan bicaranya. Bima melakukan kedua hal ini (bicara dengan bahasa krama inggil dan duduk) hanya ketika menjadi seorang resi dalam lakon Bima Suci, dan ketika dia bertemu dengan Dewa Ruci. Ia memiliki keistimewaan dan ahli bermain gada, serta memiliki berbagai macam senjata, antara lain: Kuku Pancanaka, Gada Rujakpala, Alugara, Bargawa (kapak besar) dan Bargawasta. Sedangkan jenis ajian yang dimilikinya antara lain: Aji Bandungbandawasa, Aji Ketuklindu, Aji Bayubraja dan Aji Blabak Pangantol-antol.

Bima juga memiliki pakaian yang melambangkan kebesaran, yaitu: Gelung Pudaksategal, Pupuk Jarot Asem, Sumping Surengpati, Kelatbahu Candrakirana, ikat pinggang Nagabanda dan Celana Cinde Udaraga. Sedangkan beberapa anugerah Dewata yang diterimanya antara lain: Kampuh atau Kain Poleng Bintuluaji, Gelang Candrakirana, Kalung Nagasasra, Sumping Surengpati dan Pupuk Pudak Jarot Asem.

Istri dan keturunan Bima tinggal di kadipaten Jodipati, wilayah Indraprastha. Ia mempunyai tiga orang isteri dan 3 orang anak, yaitu:
  1. Dewi Nagagini, berputera (mempunyai putera bernama) Arya Anantareja,
  2. Dewi Arimbi, berputera Raden Gatotkaca dan
  3. Dewi Urangayu, berputera Arya Anantasena.



KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESA UNTUK MEMBANGUN BANGSA MENJADI LEBIH MAJU

Wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan.
Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan.



perilaku manusia dan masyarakat harus di dalam konteks kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara dimana mereka mengerti dan bersedia menjalankan kewajiban hukumnya sebagai warganegara dan mengerti tentang bagaimana menuntut hak-hak yang dijamin secara hukum dalam proses hukum itu sendiri. Pembangunan harus juga ditujukan bagaimana merubah prilaku rakyat bangsa Indonesia, dari perilaku yang serba terbelakang menuju kearah perilaku yang lebih maju sosial ekonomi, budaya, akhlak serta perilaku yang sejahtera dengan memahami hak dan kewajibannya sebagai warganegara adalah bagaimana menciptakan terbentuknya budaya perilaku manusia dan masyarakat yang sadar dan patuh serta memahami betul terhadap hak dan kewajibannya sebagai bagian dari komunitas suatu masyarakat, dari suatu bangsa dan/atau suatu negara. Kita sangat prihatin melihat budaya prilaku hukum bangsa kita yang semu dimana sebenarnya di dalamnya penuh dengan potensi kekerasan dan ketidakpedulian dengan tertib yang dituntut di dalam habitatnya.


Contoh prilaku kewajiban hukum ini dapat digambarkan seperti budaya perilaku berlalu-lintas di jalanan. Kepatuhan berlalu-lintas di jalanan lebih dapat terjadi jika ada polisi lalu-lintas yang siap selalu mengawasi para pemakai jalan atau pengendara di jalanan, jika Poltas tidak ada maka semua rambu-rambu lalu lintas cenderung untuk dilanggar terutama pelanggaran terhadap tanda lampu lalu lintas yang ada di persimpangan-persimpangan jalan. Tertib tidaknya suatu masyarakat terhadap hukum dapat diukur dari kesadaran masyarakat dalam berlalu-lintas di jalanan umum.